Jumat, 02 Maret 2012

*The Truth !* Apakah yang harus saya perbuat supaya masuk surga?"

 
Seorang anak datang menghampiri ayahnya yang lagi asik membaca koran dan bertanya:

"Ayah apakah yang harus saya perbuat supaya masuk surga?"

"nak tidak ada perbuatan baik apapun yang bisa membawa kamu ke surga..!!"

Jawab ayahnya dingin.

"Walaupun dengan mengasihi Tuhan?"

tanya anaknya serius.

"Kamu pun tidak dapat mengasihi Tuhan sebelum kamu percaya pada-Nya"

sambil memandang wajah anaknya ayahnya menjawab.

"Lalu apakah hanya dengan percaya saja saya diselamatkan?"

"Benar nak!"

Ayahnya pun meletakan korannya di atas meja kecil yang berada di samping kursi tempat dimana dia duduk dan memeluk anaknya yang saat itu masih berusia 5 tahun.

Sang anak membelas pelukan ayahnya, namun masih penasaran dengan pembicarannya dengan ayahnya saat itu. lalu dia pun kembali bertanya :

"Yah, kalau hanya dengan percaya saya diselamatkan. Lalu bagaimana kalau disaat saya percaya tetapi masih terus melakukan kesalahan, misalnya saya masih suka berbohong. Apakah keselamatan saya diambil lagi oleh Tuhan Yesus?"

Ayahnya menatap mata anak itu dan sembari tersenyum ayahnya mengambil dompetnya lalu mengeluarkan semua isi dompet tersebut dan meletakannya di atas meja bundar disamping koran. Lalu satu persatu isi dompet tersebut diangkat oleh ayahnya dan balik bertanya kepada anaknya :

"sekarang ayah mau bertanya kepadamu nak. Berapa kira-kira jumlah uang yang ayah simpan di dompet ini, kamu gabungkan juga bersama kedua ATM ayah yang total uang di dalamnya sebanyak 50 juta. Jadi kalau uang ayah didompet saat ini berjumlah 500 ribu ditambah 50 juta di ATM berapa total uang ayah secara keseluruhan?"

Anak yang cerdas itu langsung menjawab : "Lima puluh juta lima ratus ribu rupiah".

"Kamu pintar nak" jawab sang ayah.

"Nah, sekarang pertanyaan ayah yang satu lagi. Menurut kamu uang ayah yang jumlahnya lima puluh juta lima ratus ribu rupiah, manakah yang lebih berharga dari DIRI-mu?"

sang anak terdiam dan tak bisa menjawab.

"ayah dan ibu bekerja saat ini tujuannya selain membiayai kehidupan kita sekeluarga, semua yang kami lakukan hanya untuk kamu nak. semua yang kamu butuhkan. Kamu adalah anugerah terindah yang Bapa disurga hadiahkan buat kami, saat engkau lahir ayah dan ibumu berjanji kepada Tuhan untuk menjaga dan melindungimu. Kami pun tahu sebelumnya bahwa suatu saat nanti kamu pasti melakukan kesalahan tetapi kami telah memutuskan untuk menerimamu sebagaimana kami diterima olehmu nak. Seperti itulah Bapa di surga. Berbohong itu dosa, tetapi disaat kamu percaya pada Yesus kamu telah diampuni. Bapa melihat kamu sama seperti Dia melihat Yesus. Bapa mengasihi kamu sama seperti Dia mengasihi Yesus. Manakah lebih berharga dosa ataukah dirimu yang telah diampuni-Nya? Bapa tidak lagi mempersoalkan kesalahanmu nak, sebab Yesus yang telah menggantikanmu menerima hukuman dan itu berlaku satu kali saja untuk selamanya."

Ayahnya sekali lagi menatapnya lembut dan mengusap wajah mungil anaknya lalu melanjutkan perkataannya.

"sekarang maukah engkau percaya dan menerima semua hal yang telah dikerjakan Yesus atas hidupmu?"

sang anak pun tersenyum pertanda dia puas atas semua jawaban ayahnya. Lalu mereka pun berdoa bersama-sama, saat itu juga anak tersebut mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus.

Sahabat, Yesus telah menyelesaikan semua dosa dan pelanggaran kita, oleh sebab itulah Bapa tidak memandang kita sebagai pendosa lagi melainkan anak-Nya. Kalau Bapa kita tidak mempersoalkannya, mengapa kita sebaliknya? Kita hanya perlu menerima dan mempercayai-Nya saja. Itu cukup!

Semoga Memberkati ! :)
@nixonryan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar