12 April
1961 merupakan saat bersejarah buat dunia karena untuk pertama kali terjadi
manusia pergi ke antariksa dan adalah Yuri Alexeyevich Gagarin, seorang
kosmonot Rusia berpangkat Letnan Senior yang pertama kali melakukannya dengan
pesawat Vostok 1 dan sempat mengorbit bumi 1 kali serta kembali mendarat dengan
selamat di Rusia. Peristiwa ini telah tercatat dalam sejarah dan dikenal oleh
banyak orang dari masa ke masa.
Namun mungkin banyak orang tidak memperhatikan hal penting yang diucapkan Yuri Gagarin waktu pertama kali dia berada di luar angkasa yaitu “there is no God”. Dan Setelah itu..
Yuri Gagarin mengkampanyekan dengan pongahnya “Saya telah ada di sana, melihat sekeliling dan tidak ada Tuhan”.
Namun mungkin banyak orang tidak memperhatikan hal penting yang diucapkan Yuri Gagarin waktu pertama kali dia berada di luar angkasa yaitu “there is no God”. Dan Setelah itu..
Yuri Gagarin mengkampanyekan dengan pongahnya “Saya telah ada di sana, melihat sekeliling dan tidak ada Tuhan”.
Billy Graham pun menyentil pernyataan ini dengan “Di Siberia Rusia ada seekor cacing mengeluarkan kepala dari tanah, dia lihat ke kanan kiri kemudian dia mengatakan saya telah ke permukaan, melihat ke sana ke mari dan saya tidak melihat Kruschev (pemimpin tertinggi Uni Sovyet waktu itu), maka Kruschev tidak ada.”
Yuri Gagarin-pun akhirnya meninggal karena kecelakaan pesawat pada 27 maret 1968.
Kalimat Yuri Gagarin yang melawan Tuhan di atas kontras terjadi pada 20 Juli 1969 ketika Neil Amstrong membacakan Kej 1:1,” Pada mulanya Tuhan menciptakan menciptakan langit dan bumi.” Setelah menginjakkan kakinya di permukaan bulan.
Pengantar sejarah ini menunjukan kepada kita peperangan dari dua kerajaan tentang keberadaan Tuhan, tapi ngomong-ngomong keyakinan ketidakadaan Tuhan telah runtuh bersama sisa-sisa kejayaan dinasti Uni Sovyet.
Sekarang kita bersama yakin bahwa Tuhan itu ada, tapi berapa besar ukurannya??
Mari kita memulainya di sini, di bumi ini.
1. Bumi (earth) adalah salah satu planet dari 8 planet di Sistem Tata Surya yang mengelingi salah satu bintang bernama matahari. Jarak bumi ke matahari (Sun) adalah 150 juta kilometer dan diameter matahari 112 kali dari diameter bumi atau dalam perbandingan 1 matahari = 1 juta bumi.
Gambar perbandingan diameter bumi dan
planet lainnya
Gambar
perbandingan diameter matahari dan planet-planet yang mengitarinya
2. Bumi kita ini dan matahari (Sun) adalah merupakan bagian dari galaksi bernama Galaksi Bima Sakti (The Milky Way).
Gambar Galaksi (Kumpulan bintang-bintang) Bima Sakti
3. Matahari hanya merupakan salah satu dari kurang lebih 200 milyar bintang dalam galaksi Galaksi Bima Sakti ini. (Cat: galaksi berarti kumpulan bintang-bintang, sedangkan bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya.)
3. Matahari hanya merupakan salah satu dari kurang lebih 200 milyar bintang dalam galaksi Galaksi Bima Sakti ini. (Cat: galaksi berarti kumpulan bintang-bintang, sedangkan bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya.)
4. Galaksi Bima Sakti ini terdiri dari milyaran bintang yang lebih kecil, sama besar bahkan JAUH lebih besar dari bintang bernama matahari yang dikitari planet bumi kita ini. Diameter Galaksi Bima Sakti ini adalah 100 juta tahun cahaya atau 1.000 trilyun km. (cat : 1 detik cahaya = 300.000 km=3x10^5 km, 1 tahun cahaya=10 trilyun km)
5. Galaksi terdekat dari Galaksi Bima Sakti kita ini adalah Awan Magellan (Magellhaen Clouds) yang berjarak 160 ribu tahun cahaya atau 16x10^17 km dari batas terdekat dengan galaksi Awan Magellan dan terluar dari galaksi kita.
6. Galaksi terdekat berikutnya dari titik terluar Galaksi Bima Sakti kita ini adalah Galaksi Andromeda yang berjarak ± 2 juta tahun cahaya = 2x10^19 km. Galaksi Andromeda= 2x Galaksi Bima Sakti.
Gambar Galaxy Bima Sakti dan Galaksi Andromeda
7. Setelah ditemukannya teleskop Hubble, ternyata di jagat raya ini terdiri dari BERMILYAR-MILYAR GALAKSI. wooooooooooooooooow.....
8. Kesimpulannya bumi kita ini tidak ada apa-apanya sekalipun diperbesar trilyunan kali dibandingkan dengan luasnya jagat raya ini. Apalagi kita manusia, bukankah demikian??
Dapatkah Anda sekarang membayangkan luasnya jagat raya ini??
Perhatikan hal berikut ini.
Siapa
yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan
jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan
dacing, atau bukit-bukit dengan neraca?
(Yesaya
40:12)
Haaaaaah!! Tuhan hanya mengukur langit/jagat raya ini dengan jengkal.
Alkitab New King James Version memakai kata “a span” untuk kata jengkal tersebut.
Tuhan mengukur jagat raya yang sangat sangat sangat sangat sangat luas ini HANYA DENGAN 1 (satu) jengkal tanganNYA!
Menurut Anda, berapa besar Tuhan kita??
Kalau Anda telah dapat melihat gambaran berapa besar Tuhan kita, saya berharap Anda memiliki sebuah keyakinan dan pengakuan iman yang baru dan sungguh-sungguh :
“SAYA BERHENTI BERKATA KEPADA TUHAN BERAPA BESAR UTANG, MASALAH, PENYAKIT, TEKANAN DALAM HIDUP SAYA DAN MULAI BERKATA KEPADA UTANG, MASALAH, PENYAKIT, TEKANAN DALAM HIDUP BERAPA BESAR TUHAN SAYA!!”
Jagat raya yang sangat luas ini tidak ada bandingannya dengan besar kita
manusia tapi tidak pernah cukup meraih perhatian Tuhan dibandingkan kita
manusia dengan tindakan merelakan AnakNya yang tunggal buat kita supaya kita
dapat bersama-sama dengan Dia di tempat terbaik.
Bagi
Tuhan bumi, kehebatan jagat raya ini tidak penting dibandingkan kasih-NYA pada
manusia (saudara dan saya).
Keep Simple and Impacting the World!
pendidik, inspirator, pemberdaya
Edited from Ka'Adryan Warokka's Article
Tidak ada komentar:
Posting Komentar